WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sangatta pada Rabu (25/4) dan Kamis (25/4) lalu, ternyata berdampak pada Sabtu (28/4) pagi ini. Beberapa pemukiman warga di Sangatta Utara tiba-tiba mulai digenangi air dengan tinggi semata kaki. Hal ini jelas membuat warga makin khawatir, apalagi sungai Sangatta sendiri terus naik permukaannya akibat kiriman banjir dari daerah hulu sungai.
Diungkapkan Edi salah-satu warga di Jln PLN yang mengaku kaget, dengan kenaikkan air di pemukiman tempat tinggalnya pada malam kemarin. Padahal sejak Jum’at dan Sabtu ini sudah tidak ada hujan, walaupun memang cuaca cenderung mendung. “Tapi saya berharap kesiap-siagaan pemerintah, jangan sampai kecolongan karena hal ini. Khawatirnya pada saat malam, tiba-tiba banjir besar datang seperti beberapa tahun lalu,” ucapnya cemas.
Bukan saja pemukiman warga, bahkan kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) di Jl Yos SUdarso II juga telah dimasuki air hingga ke dalam ruang kerja. Muhammad Idris Komisioner Panwaslu Kutim, Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, mengaku jika kantornya telah tergenang air. Sehingga sebagian staf yang ada sibuk memindahkan beberapa berkas, maupun peralatan kerja mereka agar tidak basah dan rusak akibat air yang yang terus meninggi.
“Kami langsung berkoordinasi dengan rekan-rekan yang ada, untuk memindahkan sebagian barang-barang elektronik maupun kertas-kertas dokumen agar tidak rusak terkena banjir. Semoga saja banjir ini cepat surut, ini saja seluruh halaman dan ruang kantor sudah dimasuki air,” jelasnya.