“Rusmadi dan Safaruddin ini betul-betul tokoh yang pancasilais nasionalis. Keduanya memiliki ideologi yang jelas. Mari kita memilih pemimpin yang membawa kemajuan bagi daerah kita,” kata Thomas.
Dikatakan Thomas, sebanyak 60 persen masyarakat Kutai Barat adalah nelayan dan petani. Dan yang bisa membawa perubahan bagi kemajuan petani dan nelayan adalah Rusmadi dan Safaruddin.
“Kita tidak ingin pembangunan Kaltim tak memiliki arah. Tapi kita ingin ada perencanaan yang jelas pembangunan Kaltim yang bisa diwujudkan dengan kepemimpinan Rusmadi dan Safaruddin. Jangan sampai salah memilih pemimpin,” kata Thomas.
Di Kutai Barat, Rusmadi mengunjungi pasar Olah Bebaya, Pasar JB di Jalur Dua Melak Ulu, Pasar Jaras dan Pasar Barong Tongkok.
Salah satu pedagang di pasar, Jasman Likam mengatakan dirinya bulat memilih Rusmadi-Safaruddin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Karena, keduanya figur terbaik yang diusung oleh PDI Perjuangan.
“Di Kutai Barat, sejak dulu telah memilih PDI Perjuangan yang sukses dalam membangun daerah. Dan nanti 27 Juni 2018, semua masyarakat Kutai Barat pilih Rusmadi-Safaruddin,” kata Jasman.
Saat berdialog dengan pedagang, FX Yapan meyakinkan masyarakat Kutai Barat untuk memilih Rusmadi-Safaruddin yang mau terjun langsung datang ke pelosok daerah.
“Bapak Ibu, hanya Pak Rusmadi yang mau datang keliling ke daerah melihat kondisi masyarakat. Maka itu, Rusmadi nanti saat jadi Gubernur Kaltim akan membangun pasar yang layak bagi pedagang,” jelas FX Yapan. #4TimMedia