TELUK PANDAN – Pondok Pesantren (Ponpes) Syaichona Cholil di Jl. Poros Bontang – Sangatta Km. 05 Desa Suka Rahmat Kec. Teluk Pandan, Sabtu (1/6/2019), kembali dikunjungi oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar. Kali ini Ismu, memberikan sedikit santunan berupa bantuan sembako dan lain-lain untuk anak-anak ponpes. Dia berharap apa yang sudah diberikan dapat membantu mengurangi beban anak-anak ponpes agar tetap fokus belajar.
“Saya memberikan bantuan ke Ponpes sebagai wujud kepedulian terhadap sesama,” kata Ismunandar.
Ismu menambahkan dibulan penuh berkah ini harus lebih banyak bersedekah. Terutama kepada anak-anak yang menuntut ilmu pendidikan agama dan juga untuk yang berhak menerimanya. Menurut Ismu memberikan sebagian harta kepada orang yang membuthkan tidak akan mengurangi kekayaan yang kita miliki.
“InsyaAllah akan menjadi amal kita diakhirat kelak,” sebut Ismu.
Sementara itu, Syafiq Qurdi sebagai pengurus ponpes Syaichona Cholil mengucap syukur karena sudah 2 tahun terakhir selalu dikunjungi bupati. Dia juga berterimakasih karena bupati berkomitmen mendukung pembangunan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang akan diminati banyak masyarakat.
“Disaat sekarang lembaga pendidikan seperti ini yang lebih banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan pergaulan (generasi muda) yang sangat miris (terjebak hal negatif). Pesantren untuk tumbuh kembang anak-anak mereka,” jelas Syafiq saat diwawancara awak media usai menerima bantuan.
Syafiq mengatakan bupati juga sangat memperhatikan lembaga pendidikan agama Islam. Ia yakin bukan hanya Ponpes Syaichona Cholil saja yang mendapat perhatian, namun juga ponpes-ponpes di Kutim lainnya. Dia menjelaskan bangunan di ponpes Syaichona Cholil dibangun melalui dukungan pemerintah maupun DPRD Kutim khususnya Wakil Ketua DPRD Kutim Ny Hj Encek UR Firgasih yang juga isteri bupati.
“Pada akhirnya saya sangat berterimakasih atas banyaknya bantuan yang diberikan beliau maupun keluarga. Saya berharap mudah-mudahan panjang umur, murah rezeki dan diberikan kesehatan selalu. Serta panjang jabatannya, semua urusannya dipermudah oleh Allah SWT,” kata Syafiq seraya mendoakan bupati.
Terakhir, Syafiq menerangkan di Ponpesnya ada sekitar 130 santri yang bermukim. Sedangkan yang pulang pergi hampir 500 santri. Adapun jenjang pendidikan di ponpes ini dari RA, MI, MTs, SMK, juga pembelajaran hafalan surat-surat penting Alquran. (hms7)