JAKARTA- Hari ini Bupati Kutim H Ismunandar ikut hadir mendampingi Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta. Audiensi Gubernur Kaltim kali ini tak lain bertujuan untuk melakukan sinkronisasi program pengelolaan sumber daya alam. Yakni sektor pertambangan migas dan minerba (minyak, gas, mineral dan batubara), khususnya di wilayah Kabupaten Kutim.
“Sehingga program-program pengelolaan migas dan minerba di Kaltim, khususnya di Kutim bersinergi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM,” kata Bupati Kutim Ismunandar didampingi Kabag Humas dan Protokol Imam Sujono Lutfi yang ikut dalam pertemuan dimaksud.
Saat ke Kantor Kementerian ESDM RI di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 18, Jakarta Pusat, rombongan dari Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutim kali ini diterima langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan. Didampingi Sekjen Kementerian ESDM Dr Ego Syahrial dan beberapa pejabat tinggi lainnya.
Gubernur Kaltim dan Bupati Kutim didampingi beberapa jajarannya. Dari Pemprov Kaltim antara lain Plt Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Kepala Bappeda, Kadis ESDM, Kadis LH, Kadis PUPR dan PERA serta Kapala Biro Perekonomian. Sementara dari Pemkab Kutim turut mendampingi Bupati seperti Kabid Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang Dinas Pertanahan Penataan Ruang serta beberapa staf lainnya.
Menteri ESDM Ignasius Jonan nampak seksama mendengarkan penjelasan soal program pertambangan dari Gubernur Kaltim Isran Noor yang mengenakan kemeja putih. Bupati Kutim Ismunandar yang memakai kemeja batik sesekali membenarkan apa yang disampaikan oleh Gubernur Kaltim.
Ignasius Jonan mengatakan beberapa hal yang disampaikan oleh Gubernur Kaltim menjadi hal penting untuk dicermati. Karena bertujuan baik demi program yang bersinergi.
“Tentunya bahan masukan dari jajaran Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutim akan menjadi bahan pertimbangan Kementerian ESDM dalam pelaksanaan program-programnya,” pungkas Ignasius. (hms3)