SANGATTA – Olahraga apa paling murah alias tidak makan biaya besar? Tentu sebagian besar orang akan menjawab lari. Karena selain mudah dilakukan dimana saja, olahraga satu ini juga sangat menyehatkan, terlebih jika bersama rekan-rekan, tentu akan membuat suasana semakin mengasyikan.
Pada beberapa waktu terakhir, olahraga lari makin diminati kawula muda dan bahkan tidak terbatas pada usia, bahkan banyak event-event lari yang diselenggarakan di berbagai kota-kota besar di Indonesia, termasuk di Kutai Timur. Yang lebih menarik, lari yang pada umumnya dilakukan pada pagi atau sore hari, kini waktunya bahkan ada yang malam hari.
Hal inilah yang dilakukan pemuda-pemudi di Kutim, yang tergabung dalam komunitas Night Runner. Komunitas yang digagas oleh beberapa orang pemuda di Kutim ini, dimaksudkan untuk dapat mewujudkan aktifitas berolahraga di waktu malam. Mengingat pada pagi hingga sore, mereka disibukkan dengan aktifitas atau jadwal kerja yang padat.
Munir Perdana menyebutkan dengan kesibukan sehari-hari yang tak dominan menggunakan fisik, tentu harus dibarengi olahraga agar tetap menjaga kesehatan. Maka bersama pemuda-pemudi yang tergabung di komunitas Night Runner Kutim, melakukan aktifitas olahraga lari pada malam hari dilingkup kota Sangatta.
“Kegiatan lari malam ini sudah dua hingga tiga kali dilakukan oleh teman-teman, cuman yang meriah tentu pada malam ini (29/7). Karena makin banyak rekan-rekan yang tergabung untuk menikmati sensasi lari malam,” ungkap Ketua DPD KNPI Kutim.
Kesibukan kerja juga menjadikan Ragil, salah-satu pekerja tambang batu bara di Kutim untuk turut serta menggalakkan semangat lari malam. Menurutnya hal ini sebagai langkah awal untuk memulai semangat berolaharaga bagi anak-anak muda Sangatta, yang kebetulan memiliki aktifitas padat pada pagi hingga sore hari.
“Untuk kali ini bersama rekan-rekan akan mengelilingi Perumahan Swarga Bara dengan jarak tempuh 5K, walau jaraknya cukup dekat. Namun trackingnya lumayan untuk menguras keringat anggota Night Runner,” ungkapnya sembari tertawa kecil.
Bahkan kegiatan lari malam tersebut juga diikuti oleh dua wajah yang tak asing bagi masyarakat Kutim. Yakni Irwan anggota DPR RI dari Dapil Kaltim asal Partai Demokrat dan Marsidik anggota DPRD Kutim asal Partai Golkar. Keduanya nampak bersemangat serta berbaur dan berkeringat bersama, saat acara lari digelar.
Irwan menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini harus digaungkan lebih besar lagi, karena memang jadi olahraga alternatif dengan pemilihan waktu pada malam hari. “Yang penting sehat dan kuat, olahraga memang baik untuk tubuh,” jelasnya.
Senada dengan rekannya diatas, Marsidik mengungkapkan dari berbagai jenis olahraga yang sering dilakukannya takkala waktu senggang. Nampaknya olahraga lari malam selain menjadi pilihan untuk pemuda-pemudi yang padat aktifitas kerjanya.
“Selain tidak panas, tidak juga menganggu lalu-lintas. Banyak kawan-kawan yang menikmati aktifitas olahraga lari pada malam hari. Serta menjadi sarana berkumpul dan melihat sisi cantik kota Sangatta di malam hari,” ungkap lelaki yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur ini. (Arso)
