SANGATTA – Lambannya proses penyelesaian Causeway yang menghubungkan sisi laut dan sisi darat Pelabuhan Kudungga, mendapatkan perhatian serius dari Bupati Kutai Timur H. Ismunandar. Hal ini terkait belum juga rampungnya pembangunan Causeway yang sebenarnya menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan.
Pemkab Kutim sebenarnya melalui Kepala Dinas Perhubungan Ikhsanuddin Syerpi telah mengirimkan surat permohonan pada pihak Kementerian, terkait perihal penyelesaian Causeway beberapa waktu lalu. Namun hingga kini belum ada hasil yang memuaskan.
Permasalahan proyek pekerjaan Causesway Pelabuhan Kudungga, Sangatta, tampaknya makin sulit. Sebab, meskipun kondisinya masih setengah jadi, namum pemerintah pusat konon taunya proyek yang menelan biaya sekitar Rp 45 miliar itu, sudah selesai.
Bupati Ismunandar menerangkan, jika pihaknya akan segara meminta data kondisi Causeway, agar dirinya dapat langsung menghadap ke Kementerian Perhubungan, untuk meminta agar persoalan ini bisa selesai.“Jadi kita mau tanya, mau biaya atau tidak. Kalau tidak, serahkan ke kita, agar diselesaikan sendiri. Jangan hanya di PHP,” katanya.
Lebih jauh Ismunandar menyebutkan, jika hendak serius kerja, dengan dana sebesar Rp 1 miliar maka pelabuhan bisa difungsikan. Asal statusnya jelas terlebih dahulu. Jika pemerintah pusat menyerahkan ke Kutim tentu ada dasar untuk menyelesaikan pelabuhan tersebut.
“Sebab tidak bisa juga dilakukan penyelesaian, kalau proyek APBN, langsung dikerjakan lagi pakai APBD. Tapi kalau diserahkan ke kita, agar tidak terkatung-katung, maka kita yang selesaikan,” katanya. (Arso)