Berita PilihanNasionalWonderful Kutim

Duta Pariwisata Jadi Ujung Tombak Promosi

438
×

Duta Pariwisata Jadi Ujung Tombak Promosi

Sebarkan artikel ini
Yunitha Ronting (pertama dari kiri) saat melakukan seleksi peserta pemilihaan Duta Wisata Kutim.

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pariwisata melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan promosi wisata daerah, salah-satunya dengan menjadikan Duta Pariwisata sebagai ujung tombak promosi. Terlebih masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) dalam menyukseskan pengembangan sektor pariwisata dalam bentuk promosi, baik untuk kegiatan di tingkat daerah, nasional, hingga internasional.

Kepala Dinas Parisiwata Rizali Hadi didampingi Kasi Promosi Budaya dan Pariwisata Kutim Yunitha Ronting, SE, M.Si mengatakan bahwa orientasi lapangan tidak luput dilakukan bersama duta wisata, terkait objek-objek wisata di daerah. Hal ini berkaitan dengan pentingnya promosi dilakukan, agar masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai perkembangan dunia kepariwisataan di Kutim.

“Ada beberapa objek di kecamatan-kecamatan yang perlu dipromosikan, semisal sekerat, goa mengkuris dan wisata air panas di pengadan. Sejauh ini untuk efek promosi jelas mengalami peningkatan, baik dalam tingkat partisipasi maupun kehadirin pengujung dalam event-event pariwisata di Kutim,” tukasnya.

Yunitha mengakui bahwa bukan tidak ada masalah terkait promosi, keadaan defisit keuangan juga berimbas pada beberapa program yang tidak dapat dijalankan. Namun demikian, bukan berarti pihaknya hanya duduk diam tanpa menghasilkan solusi terkait keadaan tersebut.

“Semisal keberhasilan Rinanda Maharani yang memperoleh gelar Putri Remaja Berprestasi posisi Runner Up 2 dan menyandang gelar sebagai Putri Remaja Indonesia Pendidikan 2019, tentu ini jadi solusi cerdas dalam mengatasi persoalan promosi. Karena ada wakil Kutim yang mendapat perhatian media, tentu berimbas pada citra Kutim sendiri,” ungkap wanita berkulit kuning langsat ini.

Hal ini dijadikan motivasi besar untuk Dinas Pariwisata Kutim dalam menghasilkan duta-duta pariwisata yang mumpuni. Sehingga harapan duta pariwisata jadi ujung tombak promosi dapat dilakukan, dengan cara terus memotivasi melalui berbagai program yang sekiranya tidak terimbas pada keadaan defisit keuangan. Tentu dengan menggandeng erat duta-duta wisata asal Kutim.

Nampak Yunitha (tengah) saat kunjungan lapangan menjelaskan mengenai mamalia orang utan pada wisatawan asing.