Lebih jauh diterangkan Munir Perdana, jika nanti stadion mini benar-benar terbangun pada tahun 2020 mendatang, maka ajang turnamen Piala Kemerdekaan Sangkulirang akan menjadi salah-satu event luar biasa. Karena ada sebuah stadion mini, yang merepresentasikan kultur sepakbola masyarakat diwilayah pesisir Kutim.
“Berlangsungnya turnamen Piala Kemerdekaan Sangkulirang 2019 merupakan hal yang amat positif sekali bagi pengembangan bibit-bibit pemain muda di wilayah pesisir Kutim. Apalagi daerah ini kental dengan nuansa kultur sepakbolanya. Dimana pemain-pemain terbaik daerah ini, banyak lahir dari salah-satu kecamatan tertua di Kutim tersebut,” ungkap Munir. (Arso)