Berita PilihanNasional

Puncak Kemarau Diprediksi Terjadi Pada Akhir Tahun di Kutim

278
×

Puncak Kemarau Diprediksi Terjadi Pada Akhir Tahun di Kutim

Sebarkan artikel ini
Kepala Stasiun Met. Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - Balikpapan, Ibnu Sulistyono.

SANGATTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan selalu memberikan informasi pada tiap daerah, tentang perkembangan musim kemarau maupun musim hujan. Karena potensi yang patut diwaspadai pada musim kering adalah asap dan titik api dan jika musim hujan ialah potensi kerawanan longsor dan banjir.

Ibnu Sulistyono Kepala Stasiun Met. Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan – Balikpapan mengungkapkan, triger (pemicu, red) kebakaran hutan itu disebabkan oleh cuaca. Update perkembangan cuaca hingga akhir Agustus 2019, ada dua wilayah di Kutim yang sudah dilewati musim kemarau dan ada dua wilayah yang masih akan terus menghadapi musim kering.

“Peta perkembangan musim kemarau di Kalimantan Timur, prakiraan musim kemarau di Kutai Timur bagian timur dimulai pada awal bulan Juni yang sifatnya diatas normal. Lalu puncaknya terjadi pada bulan Juli lalu. Untuk Kutim bagian Selatan, akhir Mei hingga Juni minggu kedua awal musim kemarau datang, dan puncaknya pada bulan Agustus,” ungkapnya.

Untuk Kutai Timur bagian barat, prakiraan musim kemarau agak mundur terjadi yakni antara Juli hingga Agustus pertama. Yang mana puncaknya diperkirakan berlangsung pada bulan Desember mendatang. Untuk Kutim bagian tengah, prakiraan puncak musim kemarau terjadi pada bulan September.