SANGATTA – Kesehatan gigi ternyata bukan persoalan remeh-temeh, terkadang orang menyepelekan adanya sariwan, gusi bengkak, gigi berlubang. Kebanyakan hanya memperdulikan soal bau mulut, karena lebih berhubungan dengan aktifitas sosial di masyarakat. Padahal semuanya berhubungan satu-sama lainnya, karena kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit membahayakan.
drg. Ferdinan Pasaribu., Sp. Perio ini menjelaskan, bahwa kesehatan gigi bukan hanya soal orang dewasa namun juga merupakan persoalan penting bagi anak-anak, dimana tidak ada satupun orang tua yang menginginkan senyum anak tanpa gigi yang putih dan sehat. Namun sayang, tak jarang orang tua mengabaikan perawatan gigi susu anak, karena dianggap tumbuh sementara dan akan diganti dengan gigi tetap.
“Padahal gigi susu memegang peranan penting dalam perkembangan anak, sehingga harus dijaga serta dirawat kesehatannya, sampai gigi tanggal dan berganti dengan gigi tetap. Pembentukan gigi susu dimulai didalam janin usia 4-5 minggu dalam kandungan, gigi susu mulai tumbuh pada usia 6-12 bulan dan lengkap pada usia 2 tahun. Lalu pada usia 6 tahun tumbuh gigi geraham tetap yang pertama dibelakang gigi geraham susu,” jelas lelaki yang bertugas di RSUD Kudungga Sangatta.