WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Jelang pelaksanaan HUT ke-20 Kabupaten Kutai Timur (Kutim), panitia kembali menggelar rapat pemantapan dengan menyusun rencana agenda kegiatan dan pembagian tugas masing- masing. Rapat ke – 20 HUT Kutim di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Kamis (5/9/2019) dipimpin Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Suko Buono dan dihadiri unsur TNI – Polres Kutim dan beberapa perwakilan OPD.
Rapat berlangsung sekitar 90 menit ini masih membahas tema, agenda dan penanggung jawab kegiatan yang akan dilangsungkan selama pekan HUT Kutim. Terutama persiapan upacara, rangkaian lomba – lomba, hiburan serta Kutim Expo.
“Hari ini panitia fokus pelaksanaan dan penaggung jawab kegiatan Kutim Expo yang rencana berlangsung 8-12 Oktober yang melibatkan banyak unsur dari OPD, TNI- Polres Kutim, swasta dan juga pelaku UMKM. Harus dimatangkan dan belajar dari pengalaman tahun sebelumnya agar pelaksanaannya lebih baik lagi,” tegas Suko.
Dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai lokasi pusat hiburan yang rencana diarahkan ke folder Ilham Maulana (folder Sangatta) sebagai ikon smart city Kutim. Selain itu panitia juga berencana menggelar lomba olahraga tradisional seperti bola kasti, asin jaga, pukul bantal dan lainnya.
“ Panitia harus “pandai-pandai” dengan dana yang terbatas ini bisa menarik animo masyarakat banyak untuk berpartisipasi di dalamnya, jadi semakin meriah,” harap Suko.
Sebelumnya, Koordinator Kutim Expo Muhammad Yani dari Dinas PM-PTSP menjelaskan beberapa persiapan yang telah dilakukan untuk penyelenggraan Kutim Expo yang akan berlangsung 8-12 Oktober 2019.
“Untuk kesiapan gedung Expo seperti kebersihan, ketersediaan air bersih, toilet, sekat ruangan serta tempat peserta pameran baik yang indoor maupun outdoor sudah dikoordinasikan dengan dinas teknis terkait. Tahun ini panitia tidak memungut kontribusi untuk pengadaan tenda bagi peserta UMKM yang akan berpartisipasi di luar gedung arena Expo. Tetapi tetap ada aturannya sehingga tidak serampangan baik untuk ukuran, warna dan jenis usaha,” jelas M. Yani.(hms4)
