Berita Pilihan

Bupati Ismunandar Pamit Sementara Ke Kepala OPD Kutim.

154
×

Bupati Ismunandar Pamit Sementara Ke Kepala OPD Kutim.

Sebarkan artikel ini
Bupati Kutim saat pamit akan mengkuti pendidikan kepala daerah di Lemhanas RI, dihadapan 8 pimpinan OPD yang baru dilantiknya Senin (23/9/2014) diruang Meranti, Kantor Sekretariat Pemkab Kutim (Foto: Wak Hedir Humas)

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ismunandar, siang kemarin, secara resmi berpamitan kepada jajaran pejabat eselon di lingkungan Pemerintahan Kutim. Ucapan pamit ini disampaikan Ismu, sebelum mengakhiri seremoni pada pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon dan fungsional di lingkungan Pemkab Kutim, Senin (23/9/2019) diruang Meranti, Sekretariat Kabupaten Kutim.

Orang nomor satu di Pemkab Kutim ini, selama kurang lebih dua bulan ke depan, akan mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia (RI) di Jakarta.

Ismu meminta izin untuk mengikuti pendidikan bagi Kepala Daerah di Lemhanas, selama lebih kurang dua bulan kedepan sejak esok hari. Untuk itu, Ismu berharap doa dan dukungan dari semua pihak agar pendidikan yang dijalaninya bisa berjalan dengan lancar.

“Saya pamit dulu, sebab akan mengikuti pendidikan,” tutur Ismunandar usai melatik delapan pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkup Pemkab Kutim.

Selama mengambil cuti pendidikan, Ismu secara tegas menyebutkan jika kemudian pemerintahan Kutim sementara akan diambil alih oleh Wakil Bupati Kutim, H Kasmidi Bulang yang bertugas sebagai Plt Bupati, hingga dirinya kembali dari menyelesaikan pendidikan di Lemhanas November, mendatang. Maksudnya agar aktivitas pemerintahan tetap berjalan normal sebagaimana biasanya.

Sebagai informasi, misi Lemhanas RI memberikan pendidikan adalah mewujudkan kader pimpinan tingkat nasional yang bersaing, berkarakter kebangsaan, demokratis dan mampu berperan dalam pergaulan dunia internasional melalui pendidikan. Kemudian, memberikan masukan pemerintah dalam pengambilan kebijakan internasional, regional dan nasional melalui pengkajian strategis. Selanjutnya, komponen bangsa yang berkarakter kebangsaan sesuai empat konsensus dasar bangsa melalui pemantapan nilai – nilai kebangsaan. (hms15)