WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) merealisasikan bonus peraih medali pada Porprov ke 6 2018 sebesar Rp 18,139 miliar kepada seluruh atlet dan pelatih. Realisasinya dibagi dalam 3 tahap, tahap I ke 18 cabang olahraga (cabor), tahap II ke 16 cabor dan 18 cabor pada tahap III.
Penandatanganan pemberian bonus tersebut secara simbolis disaksikan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Kepala Dispora Basrie dan Ketua KONI Kutim, Heriansyah Masdar di Ruang Meranti Kantor Bupati, Selasa (15/10/2019).
“Bonus sudah diberikan ke seluruh atlet dan pelatih ke 53 cabor sebesar Rp 18,139 miliar ke rekening atlet masing – masing. Jika ada atlet atau pelatih yang belum menerima bisa dikarenakan proses “kliring” antar bank, mungkin dalam 1 atau 2 hari silakan dicek rekeningnya,” ujar Kasmidi saat konferensi pers usai pemberian bonus atlet.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang menargetkan kontigen Kutim bisa mempertahankan gelar pada Porprov ke 7 di Berau 2022.
“Terima kasih atas seluruh sumbangsih dan prestasi yang sudah diraih pada Porprov ke 6 ini. Targetnya harus bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih pada Porprov ke 6 ini. Mempertahankan itu jauh lebih sulit dibanding merebutnya,” tegas Kasmidi.
Sebelumnya Kadispora, Basrie menjelaskan kontingen Kutim meraih 182 medali emas, 148 perak dan 131 perunggu. Untuk kategori perorangan peraih medali emas memperoleh bonus sebesar Rp 50 juta, untuk beregu kecil 2 orang, emas memperoleh bonus 25 juta, selanjutnya beregu kecil 3 orang, medali emas memperoleh Rp 16,5 juta, beregu 4 orang emas memperoleh Rp 12,5 juta, beregu 5 orang, emas dihargai Rp 10 juta dan beregu besar lebih 6 orang putra putri campuran, emas memperoleh Rp 9 juta, sedangkan pelatih beregu maupun perorangan, emas memperoleh Rp 20 juta, perak Rp 15 juta dan perunggu Rp 10 juta.
“Pemberian bonus atlet dan pelatih ini berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 7 tahun 2019,” jelas Basrie.(hms4)