Berita PilihanRagamWonderful Kutim

Ritual Adat 4 Penjuru Angin Memulai Gelaran Pesta Adat Pelas Tanah

426
×

Ritual Adat 4 Penjuru Angin Memulai Gelaran Pesta Adat Pelas Tanah

Sebarkan artikel ini
Ketua Adat Besar Kutai (ABK) Sayyid Abdal Nanang Al-Hasani berkopiah dengan syal warna kuning.

SANGATTA – Walau pagi tadi hujan melanda hingga menjelang tengah hari yakni Minggu (20/10), ritual adat 4 penjuru angin sebagai salah-satu penanda bahwa Gelaran Pesta Adat Pelas Tanah ke-4 Tahun 2019 bisa dimulai. Tetap dilakukan dengan penuh hikmat dan kebijaksanaan, oleh Adat Besar Kutai (ABK) di Sangatta, Kutai Timur.

Setelah melakukan berbagai prosesi di Gedung Adat Besar Kutai di Gedung eks STAIS Sangatta, lantas Ketua Adat Besar Kutai yakni Sayyid Abdal Nanang Al-Hasani melakukan ritual 4 penjuru angin sembari diiringi oleh ratusan masyarakat sembari membunyikan alunan musik tradisional dan gong. Mengingat perihal ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan bertutur-turut secara terjadwal dalam tiga tahun terakhir.

“Prosesi 4 penjuru angin ini, masuk dalam ritual pembukaan pesta adat pelas tanah. Orang Kutai memiliki jiwa yang bersatu dengan alam, yakni berupa peneguhan adat-istiadat. Dimana dimulai secara besar sejak 2016 lalu, dimana untuk yang keempat ini adalah pelaksanaan besar yang ke-empat kalinya,” pungkas mantan Ketua DPRD Kutim ini.

Lebih jauh lelaki berjenggot ini menyebutkan, maksud dan tujuan dari diadakannya Pelas Tanah 4 adalah untuk membersihkan tanah, air, udara, dan api yang merupakan elemen dalam perihal yang diyakini sejak nenek moyang orang Kutai sejak dulu. Sehingga seluruhnya bersama-sama mampu melindungi dan mengayomi masyarakat di tanah Kutai, khususnya Kutai Timur.

“Tetapi filosofi lebih dalamnya adalah membersihkan hati manusia, supaya baik itu kita pribadi, keluarga, masyarakat, bahkan pemerintah sendiri mendapat ridho dan rahmat dari Allah SWT. Dimana amanah yang kita miliki, dapat menjadikan Kutim ini sejahtera, semoga semua masyarakat hingga pejabatnya dapat mensinergikan elemen diri agar menjadi jujur. Sehingga berdampak pada kemakmuran untuk tanah Kutim, sebagaimana yang dikehendaki oleh seluruh warga,” ujarnya.

Ketua Panitia Pesta Adat Pelas Tanah 4, Rustam Effendi Lubis.