Kegiatan ini tidak saja melibatkan DPD KNPI Kutim sebagai sebuah organisasi, namun melibatkan beberapa pihak mulai dari Camat hingga Kepala Desa. Tetapi juga tokoh masyarakat hingga perusahaan-perusahaan swasta yang memang membutuhkan kegiatan seperti ini, sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility.
“Kita tetap berjalan sebagai pemuda-pemudi untuk tetap kreatif serta berkarya, agar tujuan mulia dari kegiatan ini mampu dan benar-benar terasa manfaatnya bagi aktor-aktor perubahan di desa, dalam hal ini pemuda,” terangnya.
Dipilihnya Rantau Pulung sebagai lokasi acara maupun sasaran kegiatan, dikareanakan kecamatan ini merupakan kecamatan potensial. Selain jaraknya dekat dengan Ibukota Kabupaten, SDA maupun SDM masyarakatnya dinilai mumpuni. Dan tidak boleh dilupakan, kecamatan ini masuk dalam wilayah Ring I PT Kaltim Prima Coal.
“Untuk itulah melalui Kelas Pemuda Desa, diharapkan dapat menghasilkan pemuda-pemudi desa yang partisifatif. Mendorong pembangunan desa setempat, dengan mengeluarkan gagasan-gagasan cerdas, termasuk dalam hal mengontrol DD dan ADD yang dikelola oleh pihak desa. Apakah berjalan dengan baik atau tidak, bermanfaat ataukah tidak bermanfaat. Bagaimanapun rasa cinta dan bangga jadi pemuda-pemudi desa harus ditumbuhkan, agar desa dapat terus bercahaya untuk menopang kemajuan kabupaten,” paparnya lebih jauh. (Arso)