Berita PilihanKaltim

Dinas Pertanian Siap Berikan Bantuan Buldozer Untuk Petani

566
×

Dinas Pertanian Siap Berikan Bantuan Buldozer Untuk Petani

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Tidak bisa dipungkiri, sebagian besar masyarakat Kutai Timur masih menggunakan cara-cara konvensional atau mengikuti kebiasaan dari orang-orang tua sebelumnya, dalam hal bercocok tanam. Pola-pola membuka ladang pertanian dengan cara membakar lahan, khususnya pada pola pertanian ladang kering, saat ini menjadi salah satu penyebab kebakaran lahan dan hutan.

Bahkan tidak sedikit masyarakat atau para petani akhirnya harus berurusan dengan pihak penegak hukum, akibat kegiatan pembukaan ladang dengan cara membakar lahan. Karenanya, perlu solusi jitu agar setiap jelang berakhirnya musim kemarau dan masuknya musim penghujan yang merupakan tanda masuknya masa tanam, tidak menjadikan para petani Kutim menjadi pesakitan berada di balik jeruji besi, akibat tertangkap tengah melakukan aktifitas pembakaran lahan.

Kepala Dinas Pertanian Kutim Sugiono menyebutkan ada beberapa solusi jitu yang bisa diambil Pemerintah Kutim agar tidak selalu kereporan menekan kasus kebakaran lahan dan hutan di Kutim. Yakni dengan memberikan batuan berupa mesin bulldozer kepada kelompok tani, khususnya kepada petani yang selama ini menggarap lahan kering sebagai ladang pertaniannya.

“Sebab, dengan menggunakan mesin buldozer maka otomatis para petani lahan kering tidak perlu lagi melakukan pembakaran lahan saat membuka ladang pertanian kering mering mereka. Setelah lahan kering diolah dengan mesin bulldozer, maka bisa langsung dimanfaatkan untuk menanam jagung atau jenis padi lahan kering untuk pola tumpang sarinya,” ungkap Sugiono.

Lanjut Sugiono, jika tidak bisa membantu pengadaan mesin buldozer, maka pemerintah bisa menganggarkan bantuan biaya penyiapan lahan kering bagi petani. Jika diperhitungkan, untuk satu hektar lahan kering dibutuhkan dana lebih kurang Rp 3 juta. Dengan uang ini, maka petani bisa menyewa mesin buldozer untuk mengolah lahan kering mereka.

“Usulan pengadaan mesin buldozer dan penganggaran biaya penyiapan lahan kering bagi petani ini sudah pernah diusulkannya, saat digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tingkat Provinsi Kaltim, beberapa waktu lalu. Bahkan, Kepala Dinas Pertanian Kaltim, mengaku siap mengakomodir usulan pengadaan mesin bulldozer atau penganggaran biaya penyiapan lahan kering, bagi petani se-Kaltim,” jelasnya lebih jauh. (Arso)