SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar menghadiri peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Wisuda Santri TPA 2019 yang digelar Yayasan Miaftahul Jannah bertempat Jalan Musholla, Teluk Lingga, Sabtu, (30/11/2019). Mendatangkan penceramah KH Muhammad Faris El-Haq dari Ponpes Buntet, Cirebon, Jabar.
Pada kesempatan itu, Bupati H Ismunandar menyampaikan hadirin untuk senantiasa menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan.
“Agar bisa mencontoh Nabi Muhammad, tentu kita harus tahu kisah-kisah beliau. Rajin mendengar ceramah merupakan salah satu cara mengetahui kisah-kisahnya. Karena beliau adalah sebaik-baiknya suritauladan,” ungkap Ismunandar yang juga Pembina Gerakan Ansor Kutim.
Sementara itu dalam ceramahnya KH Muhammad Faris El-Haq mengatakan Nabi Muhammad, memiliki kesempurnaan kharisma yang luar biasa.Hendaknya mencintai Rasulullah SAW lebih besar daripada mencintai diri sendiri. Jadi mari kita belajar mencintai Rasulullah SAW.
“Menghargai dan mencintai kyai lebih utama dari pada hal lainnya. Jangan sampai didunia ini tidak ada ulama. Wafatnya ulama dan kyai pertanda rusaknya dan hancurnya dunia ini,” tegasnya.
Lanjut, ia mengatakan inti dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
“Makanya momentum Muludan adalah untuk meniru, meneladani akhlak Rasulullah, baik dari segi keilmuan maupun dari segi sunah-sunah yang harus dilakukan yang tercermin dengan akhlak, moral, dan memiliki budi pekerti yang luhur,” katanya.
Acara itu turut dihadiri kabag Humaspro Imam S Lutfi, DPRD Uce Prasetyo, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh masyarakat sekitar.(hms7)