Berita PilihanEkonomiKaltim

Dibuka Diklat & Uji Kompetensi Untuk Pengawas Operasional Pertama dan Madya

300
×

Dibuka Diklat & Uji Kompetensi Untuk Pengawas Operasional Pertama dan Madya

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Dalam rangka menerapkan upaya Good Mining Practice, PT. Duta Keselamatan Kerja Indonesia sebagai perusahaan penyedia jasa pendidikan dan pelatihan untuk membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam dunia pertambangan dengan standar kompetensi nasional.

Diklat dan uji kompetensi untuk Pengawas Operasional Pertama (POP) dan Pengawas Operasional Madya (POM), terbuka untuk karyawan-karyawan tambang untuk mewujudkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Maka dalam mewujudkan agar dapat memiliki standar kompetensi sebagau bagaian dari komponen Good Mining Practice.

Muchtar Lewai dari PT. DKKI menyebutkan, jelas sekali jika peningkatan kompetensi POP dan POM diperlukan untuk terciptanya zero accident, mengingat dunia tambang merupakan kegiatan yang high cost, high tech, serta high risk. Untuk itu tiap-tiap pengelolaan dan pengendalian kegiatan pertambangan diperlukan standar uji kompetensi, agar menghindarkan terjadinya kecelakaan kerja yang berakibat pada penurunan produktifitas kerja.

“Ini sesusai dengan Keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral Nomor 0228.K/40/DJG/2003 tentang Kompetensi Pengawas Operasional pada perusahaan pertambangan mineral, batubara, serta panas bumi untuk dilakukan uji kompentensi bagi pengawas operasional. Inilah yang dilakukan PT. Duta Keselamatan Kerja Indonesia di Kutai Timur,” jelasnya.

Untuk itu menurut Muchtar Lewai, kepada seluruh kontraktor yang tergabung dalam eksplorasi tambang PT. Kaltim Prima Coal (PT. KPC), yang karyawannya belum memiliki sertifikasi dapat menghubungi panitia. Pelaksanaan Diklat & Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama & Madya akan digelar pada tanggal 16-19 Desember 2019 mendatang, lokasi di Q Hotel, Sangatta di Jl Yos Sudarso 2, No 17 Sangatta Utara, Kutai Timur.

Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi Muchtar Lewai : 0853 9021 1999, Andry Kurniawan : 0812 1966 2291, atau juga dapat menghubungi Riska Handayani di 0813 9445 9544.