Sementara itu Bupati Ismunandar menyebutkan bahwa terkait pemusnahan miras, dirinya mengaku amat terkejut sekali melihat besaran jumlahnya. Daerah ini telah memiliki Perda tentang Miras, dilarang saja begitu besar apalagi jika kemudian tidak ada pelarangan peredaran miras di Kutim.
“Perdanya sudah ada tinggal bagaimana dilakukan penyisiran oleh pihak Satpol PP bersama dengan pihak berwajib. Saya tidak pernah mengeluarkan izin untuk miras, ini saja tidak dilarang banyak, apalagi jika tidak dilarang,” ungkapnya terkejut. (Arso)
