SANGATTA – Ditengah derai air hujan yang menyentuh bumi sejak pagi, pelaksanaan Syukuran Tajak Sumur Minyak dan Gas (Migas) yang dilakukan oleh PT Pertamina EP Sangatta Field berlangsung pada Jum’at (13/12) pagi di Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.
Hujan nampak jadi pertanda baik! Sumur migas cluster STW-05/STW-06 diharapkan bakal jadi penentu dan pendukung utama dalam pemenuhan target produksi, yang telah ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) kepada anak perusahannya di wilayah Sangatta Selatan yang merupakan salah-satu wilayah pengeboran minyak tua di Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Ismunandar, Kepala Balai Taman Nasional Kutai (TNK) Nur Patria Kurniawan, Camat Sangatta Selatan Hasdiah, perwakilan pihak TNI AL, TNI AD, Polres Kutim, perwakilan masyarakat di area ring I yakni desa persiapan Pinang Raya dan Desa Sangatta Selatan, serta seluruh pekerja migas dilingkungan PT Pertamina EP Sangatta Field.
Kegiatan dimulai dengan sambutan Asset Directorate Sangatta Field Manager Hanif Setiawan, yang mengaku sangat bersyukur atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT. Terlebih saat dilakukannya syukuran tajak sumur, dalam guyuran hujan sebagai penanda guyuran rezeki, nikmat, dan berkah dari-Nya. Sehingga diharapkan berdampak pada limpahan kesehatan dan kebahagiaan untuk semua pihak yang hadir dalam syukuran tersebut.
Hanif menjelaskan tentang lokasi sumur STW-05/STW-06, dimana merupakan sumur terakhir yang dilakukan pemborannya pada tahun 2019 oleh PT Pertamina EP Sangatta Field. Sumur ini memiliki kedalaman kurang lebih 2.130 meter, dengan tipikal sumur berarah. Artinya bukan sumur dalam bentuk lurus, tetapi sumur yang dibor dengan kemiringan 20 degree.
“Sumur STW-05/STW-06 diselesaikan dengan empat tahapan trayek kedalaman, menggunakan pipa selubung dua puluh inchi, untuk trayek berikutnya digunakan pipa selubung tiga belas tiga perdelapan, kemudian sembilan lima perdelapan inchi, dan terakhir saat penyelesaian sumur dengan pipa selubung tujuh inchi,” tukasnya menerangkan detail empat tahapan pemboran.
Asset Directorate Sangatta Field Manager menyebutkan bahwa nantinya sumur yang dilakukan pemborannya saat ini, kedepannya akan menjadi sumur ST-197. Namun jelas bahwa proyek pemboran ini merupakan salah-satu implementasi dari amanah Negara dan dijabarkan dalam target APBN. Khususnya target APBN yang dibebankan ke Pertamina EP di Sangatta Field.
“Dalam catatan kami sampai saat ini, produksi Sangatta Field tercapai 100 persen dari target APBN. Alhamdulilah tentunya prestasi ini bukan hanya prestasi dari PT Pertamina EP semata, namun juga prestasi bersama. Yakni berkat sinergi dan kolaborasi, tentu support full dari pemerintah, perusahaan, masyarakat untuk turut mendukung penetapan target. Insya Allah hingga akhir tahun tetap sesuai yang kita targetkan,” ungkap lelaki mantan Papua Field Manager ini.