Lebih jauh Hanif menegaskan bahwa dalam pengelolaanya, tantangan dan target yang dibebankan pada PT Pertamina EP Sangatta Field tidaklah mudah. Sebagaimana diketahui bersama bahwa lokasi eksplorasi migas di Sangatta tergolong marginal. Namun dengan pengelolaan yang tepat secara aplikasi teknologi maupun tepat dan efektif dalam pengelolaan anggaran yang diberikan oleh negara.
“Dengan penuh optimisme adanya talenta-talenta kami, mudah-mudahan dengan sinergi yang terus berjalan. Khususnya Pertamina dengan stakeholder, kedepan tantangan yang cukup menantang ini, bisa kita jalani bersama untuk menuju Pertamina yang semakin jaya, dan terus terbangunnya Kabupaten Kutim yang maju dan menuju Indonesia yang sejahtera,” tukasnya dihadapan tamu undangan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ismunandar mendukung apa yang dilakukan oleh PT Pertamina EP Sangatta Field. Menurutnya makin banyak yang dibor maka makin naik lifting migas yang dihasilkan, makin naik bagiannya pula untuk Kutim.
“Kepada masyarakat di Kutim, terutama Sangatta Selatan mari kita jaga aset ini. Apa yang telah dilakukan oleh kawan-kawan Pertamina, saya minta Bu Camat dan Masyarakat untuk dijaga bersama kegiatan-kegiatan perusahan ini. Karena kegiatan ini berkontribusi pada pembentukan APBD Kabupaten Kutim, melalui lifting migas Kepada karyawan-karwayan yang melakukan pemboran, selamat berkarya, mudah-mudahan dalam bertugas selalu dalam lindungan Allah SWT,” tegas Ismunandar. (Arso)