SANGATTA-Ratusan orang sejak pagi tampak memadati Gedung Diklat Jalan Graha Expo, Bukit pelangi, Kecamatan Sangatta Utara, untuk mengikuti simulasi tes seleksi CPNS menggunakan sistem computer assisted test (CAT) yang digelar Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kamis (9/1/2020).
Pelaksanaan simulasi CAT dibuka resmi Sekretaris Kabupaten H Irawansyah didampingi Sekretaris BKPP Kutim Rudi Baswan dan Kepala Bidang Mutasi Misliansyah. Simulasi tersebut terasa spesial sebab dihadiri langsung Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, Ramdhani yang sengaja datang untuk memberikan motivasi dan tips menghadapi tes CPNS.
Dari total 321 pendaftar, sebanyak 243 peserta hadir mengikuti simulasi tes yang digelar satu hari ini. Dalam simulasi tersebut peserta hanya diberi waktu 30 menit untuk mengerjakan 30 soal.
Dihadapan para peserta, Seskab Irawansyah mengatakan, semulasi ini bertujuan sebagi uji coba untuk mengenal fasilitas komputer yang akan digunakan untuk menghadapi tes CPNS nanti. Selain itu untuk mengetahui gambaran mengenai soal CPNS dan pengisiannya.
“Tadi sudah disampaikan oleh Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin bahwa dalam seleksi anggap saja sedang berperang. Mulai dari senjata, peluru, starategi dan taktiknya juga sudah disampaikan semua. Apalagi alat ini (sistem CAT) sebagai sarananya, kalau tidak mengenal pasti bakal bingung. Disinilah Bupati meminta kepada BKPP agar TK2D juga dilatih cara menggunakan dan mengisi soal dengan fasilitas yang ada. Sehingga nanti pada saat seleksi tidak canggung,” ucap Irawansyah.
Dalam kesempatan itu, Irawansyah menyampaikan harapan bupati bahwa peserta dapat lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi dan semoga yang lulus nanti merupakan putra putri asli Kutim.
“Banyak belajar, berlatih, tanya kawan yang sudah lulus sebagai referensi dan jangan lupa berdoa,” pesan Irawansyah.
Mewakili Kepala BKPP Kutim Sekretaris BKPP Rudi Baswan menjelaskan, simulasi tes CPNS ini dibagi dalam tiga sesi. Menggunakan dua ruangan tes, masing-masing dilengkapi 54 buah komputer dengan kuota 100 orang setiap sesinya. Dirinya berharap peserta dapat menggunakan fasilitas CAT dengan sebaik-baiknya.
“Agar selaras dengan keinginan bupati, dari jumlah kuota 136 Formasi CPNS Kutim semua yang lulus adalah puta putri Kutim terutama TK2D yang sudah lama mengabdi. Semoga semua bisa mengambil peluang formasi ini,” ujar Rudi Baswan. (hms10)