SANGATTA – Ketua Pengprov Perbakin Kalimantan Timur Roy Nirwan mengakui jika Ketua Pengcab Perbakin Kutim yakni Mahyunadi, merupakan salah-satu atlet menembak terbaik bidang berburu di Kaltim. Sehingga potensi mengembangkan atlet-atlet muda dari Kutim, untuk dapat berbicara banyak diajang menembak bagi Kaltim amat terbuka luas untuk dilakukan.
“Belum lagi Ketua Harian Perbakin Kutim Sarwono Hidayat yang merupakan dedengkot menembak dalam bidang target, bukan belasan tahun namun sudah puluhan tahun Beliau mengabdikan diri untuk kemajuan Perbakin Kaltim. Untuk tembak reaksi ada nama Pak Djarot,” terang pria yang terkenal sebagai pengusaha sukses di Kaltim.
Pengurus Provinsi Perbakin Kaltim saat ini tengah berkosentrasi untuk mendirikan sekolah-sekolah menembak. Saat ini di Balikpapan telah berdiri dan selesai mengeluarkan angkatan pertama sekolah menembak. Begitupun juga di Kota Samarinda, sehingga diharapkan dari sekolah-sekolah menembak inilah dihasilkan atlet-atlet menembak dari Kaltim.
Kembali ke Kutai Timur, Roy Nirwan berharap dengan adanya atlet-atlet berprestasi termasuk adanya pelatih menembak bersertifikasi di Kutim. Diharapkan dapat segera membuka sekolah menembak untuk memunculkan pembinaan atlet-atlet muda menembak dari Kutim.
“Untuk memunculkan atlet-atlet asli Kutim, sekolah menembak merupakan salah-satu jawaban dalam menyelesaikan persoalan kekurangan atlet. Walau ada nada pesimis dari sebagian orang atas perihal ini, tetapi dengan niatan yang baik. Kami yakin bahwa sekolah menembak adalah awal untuk mencari dan membentuk atlet,” tegasnya.
Roy Nirwan menambahkan bahwa baru-baru ini, ada surat dari Sekjen Perbakin Pusat yang meminta pada seluruh Pengprov. Untuk bersurat pada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) setempat, agar bidang menembak juga dimasukan dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Ketika ini masuk didalam Popnas, maka otomatis akan masuk dalam kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.
