SANGATTA – Semangat menggerakkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), merupakan sesuatu yang jadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Terlebih banyak pelatihan-pelatihan maupun pendidikan-pendidikan didapatkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah yang berkaitan langsung dengan pelayanan pada masyarakat.
Bupati Kutai Timur H. Ismunandar ST., MT mengatakan jika berkaitan dengan pelayanan pada masyarakat yang akan ditingkatkan lebih baik lagi, itu yang terpenting dilakukan saat ini. Terkait kegiatan pencanangan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Kejaksaan Negeri Kutim pada Selasa pagi (14/1/2020), dinilai Ismunandar sebagai sesuatu yang baik dan patut di contoh.
“Tentu untuk di Pemerintah Kabupaten, kita menginginkan hal seperti ini terjadi dengan perbaikan-perbaikan yang menuju arah positif. Terutama pada OPD-OPD yang banyak berinteraksi langsung dengan pelayanan-pelayanan pada masyarakat,” ungkap Orang Nomor Satu di Kutim ini.
Mulai di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), bahkan menurut Ismunandar ketika Graha Pelayanan telah terbentuk. Maka disana akan ada PTSP, ada pelayanan Dikdukcapil, pelayanan-pelayanan lainnya, yang kesemuannya memudahkan masyarakat serta juga mengedepankan semangat WBK dan WBBM.
“Tentu yang paling dekat dilakukan adalah Pelayanan Terpadu Satu Pintu terlebih dahulu, dan Insya Allah akan dilakukan upaya penyatuan pelayanan di Graha Pelayanan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tegas Ismunandar. (Ima/Arso)