Berita PilihanEkonomiRagam

Tantangan Lulusan Stiper Kutim, Ialah Terjun ke Sektor Pertanian

351
×

Tantangan Lulusan Stiper Kutim, Ialah Terjun ke Sektor Pertanian

Sebarkan artikel ini

“Kebanyakan mereka tidak melihat peluang yang besar yang ada di sektor pertanian, hingga tidak ada minat terjun ke pertanian dalam arti luas. Sehingga sering didapati, mahasiswa-mahasiswi lulusan Stiper yang lebih memilih menjadi TK2D, atau bekerja diluar koridor ilmu yang dipelajarinya dibangku kuliah,” ungkap Ketua Prodi Agroteknologi ini.

Walaupun demikian dirinya mengakui, ada pula lulusan mahasiswa-mahasiswi Stiper Kutim yang terjun ke sektor pertanian. Namun memang belum secara masif menghasilkan gerakan besar dalam pembangunan pertanian di daerah ini. Akan tetapi, untuk sementara apa yang dilakukan mereka dapat dimaknai sebagai pijakan awal dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di Kutim.

“Ada beberapa lulusan Agroteknologi Stiper yang saat ini menggarap sektor pertanian, sebut saja salah-satunya Zaenal. Yang mana ia menjadi pengusaha sayur-mayur, selain itu ada beberapa anak yang menjadi pemasok selada di Kongbeng serta Muara Wahau, lalu ada pula anak-anak di Sangkulirang yang menjadi petani jamur tiram. Belum lagi mereka yang terjun bersama Pemkab Kutim, sebagai penyuluh pertanian lapangan,” ungkapnya bangga. (Dwi/Arso)