SANGATTA – Perkembangan Cabang Olaharaga (Cabor) yang tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur, pada beberapa tahun terakhir begitu luar biasa. Hal ini terlihat pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur pada 2018 lalu, dimana daerah ini menduduki urutan pertama dalam meraih mendali yang diiringi oleh Kota Samarinda.
Saat membuka Musyarawah Kabupaten (Muskab) Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kutim di Hotel Royal Victoria pada Rabu (15/1/2020) kemarin. Wakil Bupati Kasmidi Buolang menekankan agar pengurus mampu untuk terus membina atlet-atletnya, terlebih dalam mempertahankan prestasi meraih mendali emas dan perak.
“Siapapun yang terpilih menjadi Ketua Pergatsi Kutim, tentu harus bisa mempertahankan prestasi yang ada, kalau perlu lebih baik lagi dari pada pelaksanan Porprov VI Kaltim. Siapapun yang terpilih, walau pengurus lama tetap dipercaya kembali memimpin ya silahkan, namun harus tetap mempertahankan prestasi,” tegas lelaki bertubuh tinggi besar ini.
Perlu pembaca ketahui, Gateball merupakan olahraga yang dicetuskan oleh Eiji Suzuki asal Jepang. Gateball menonjolkan aksi dalam akurasi pukulan dan strategi tim, dengan cara pemain memukul bola melewati tiga gawang dan menyelesaikan permainan bila telah menyenuh goal-pole (tujuan akhir bola yang diarahkan ke sebuah tiang, red). Pemenang pertandingan ditentukan oleh jumlah total nilai yang diperoleh, dalam 30 menit waktu permainan.
“Pembinaan atlet-atlet baik pria dan wanita pada Cabor Gateball harus terus menjadi perhatian semua pihak, termasuk pengurus terpilih nantinya. Bagaimanapun pembinaan atlet jadi dasar utama untuk terus mendongkrak prestasi olahraga di daerah,” ungkap Kasmidi Bulang penuh semangat. (Arso)