SANGATTA – Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kutai Timur yang rencananya akan digelar pada April 2020 mendatang, dan hanya melibatkan Delapan Cabang Olahraga (Cabor) yakni sepakbola, silat, atletik, bulu tangkis, bola voly, sepak takraw, catur dan tenis meja, terus menuai kritikan.
Kali ini datang dari Ketua Perbakin (Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu) Kutim, Mahyunadi saat ditemui seusai acara Raker organisasi tersebut pada Senin (3/2/2020) sore.
Ketua Perbakin Kutim menerangkan pelaksanaan Porkab, tentunya harus mengikutsertakan cabor-cabor lainnya diluar delapan cabor yang telah masuk dalam kegiatan olahraga tingkat kabupaten tersebut.
“Sehingga dari hasil Raker Perbakin ini, kita akan menyurat kepada pihak pemerintah terkait hasil-hasil program kerja yang telah disusun. Termasuk pula pula bagaimana Perbakin dapat ikut andil dalam Porkab,” tegas mantan Ketua DPRD Kutim ini.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur ini kemudian menambahkan, ada dua orang atlet Perbakin Kutim yang lolos untuk mewakili Provinsi Kaltim dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.
“Sehingga jelas bagaimana peran Perbakin Kutim dalam mengupayakan nama harum bagi daerah, begitupun juga dengan cabor-cabor lainnya yang hingga saat ini belum dilibatkan dalam Pekan Olahraga Kabupaten. Demi pembinaan dan prestasi, tentu hal ini perlu diperjuangkan,” tegasnya. (Ima)
