SANGATTA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kominte Nasional Pemuda Indonesia Kutim mendorong agar Pemerintah Kabupaten dan para pemangku kebijakan untuk dapat segera melakukan pembangunan Gedung Kesenian yang refresentatif di daerah ini. Kepentingannya jelas, agar insan-insan seni di Kutim dapat memanfaatkan keberadaan gedung tersebut dalam mementaskan karya-karya seni dan kreatifnya.
Hal ini ditegaskan Munir Perdana ketika ditemui wartawan disela-sela kegiatan Pesta Sesama (Seni Sastra dan Budaya Indonesia) pada Kamis (13/2/2020) kemarin. Perhatian atas perkembangan seni dan budaya di daerah, tidak saja terletak ditangan insan-insan seni semata, namun membutuhkan perhatian nyata dari pemerintah dengan dibangunnya gedung kesenian.
“Kami berharap melalui kegiatan yang digarap para pekerja seni maupun juga mahasiswa-mahasiswi, dapat mendorong kesadaran pemerintah untuk membangun gedung kesenian. Ini adalah cita-cita dari seluruh insan seni yang ada di Kutim,” ungkapnya.
Dengan hadirnya gedung kesenian, jelas akan sangat-sangat berdampak dalam menyalurkan kreatifitas anak-anak muda dan insan-insan seni. Selain itu gedung tersebut menjadi wadah yang membuat anak-anak muda dapat mengembangkan bakat-bakat seninya, sehingga jelas mengurangi apresiasi diri mereka ke arah negatif.
“Dengan adanya wadah berkumpul, dan melakukan pertunjukan secara berkesinambungan, ini akan meningkatkan pola kreatifitas di tengah anak muda, tentunya akan menimbulkan dampak postif bagi kaum muda, terutama di bidang seni,” tukasnya.
Hal senada diungkapkan pula oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Sangatta (STAIS,) Taufik Hidayat M.Pd. Dirinya menganggap perlu adanya sarana yang menyatukan segala bentuk kreatifitas para mahasiswa-mahasiswi dan kaum muda.
