Berita PilihanEkonomiKaltim

Hibah Pelabuhan Laut Sangatta Ditunggu Kepastiannya

549
×

Hibah Pelabuhan Laut Sangatta Ditunggu Kepastiannya

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Hingga saat ini, penyelesaian pembangunan Pelabuhan Laut Sangatta yang berada di Dusun Kenyamukan Desa Sangatta Utara, belum juga ada kejelasan nasibnya. Pasalnya, Pemerintah Kutai Timur masih menunggu kejelasan hibah proyek pembangunan Pelabuhan Laut Sangatta dari pemerintah Pusat, khususnya dari Presiden Joko Widodo.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim, Rizali Hadi kepada wartawan mengatakan jika proses hibah yang dilakukan oleh pusat kepada pemerintah Kutim terkait proyek pembangunan causeway pelabuhan Laut Sangatta, ternyata cukup panjang dan rumit.

“Selain memakan waktu berbulan-bulan prosesnya pada Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), juga nilai hibah proyek pembangunan pelabuhan yang nilainya di atas Rp 10 miliar,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya terus mengawal proses hibah yang dilakukan, baik di Kemenhub maupun DJKN. Jika dalam tahun ini hibah tersebut bisa diserahkan pusat kepada Pemkab Kutim, maka Pemkab Kutim melalui Dishub Kutim akan segera melaksanakan pekerjaan pembangunan causeway Pelabuhan Laut Sangatta. Pasalnya, dari laporan Kemenhub kepada Pemkab Kutim ternyata sudah ada kerusakan pada bangunan causeway yang ada saat ini.

“Estimasi kerusakan lebih kurang mencapai 50 persen. kondisi kerusakan ini juga menjadi penghambat masuknya material dari laut untuk pembangunan jalur causeway maupun sisi darat pelabuhan. Sementara melalui anggaran perubahan tahun ini, juga diharapkan pembangunan sisi darat pelabuhan bisa dilakukan,” urainya saat ditanya wartawan.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim, Irawansyah kepada wartawan mengatakan jika Pemkab Kutim terus memantau proses hibah Pelabuhan Laut Sangatta dari pemerintah pusat tersebut. Bahkan dalam waktu dekat, Bupati Kutim Ismunandar, akan melakukanaudiensi dengan Kemenhub dan DJKN terkait percepatan proses hibah palabuhan. Upaya audiensi ini juga sekaligus meminta kejelasan dari pusat terkait rencana hibah pelabuhan laut Sangatta tersebut.

“Jika memang pusat pasti akan menghibahkan pelabuhan Laut Sangatta, maka dengan anggaran yang sudah di alokasikan dalam APBD Kutim Tahun 2020 ini sebesar Rp 5 miliar, Pemkab Kutim akan berupaya menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Laut Sangatta. Namun jika tidak ada kejelasan, maka alokasi anggaran yang sudah disiapkan akan ditarik kembali dan dialihkan untuk pembiayaan kegiatan pembangunan lainnya melalui APBD perubahan Kutim 2020,” jelas Sekkab. (Arso)