SANGATTA – Adanya dana bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membuat Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Satistik (Kominfo Perstik) Kutai Timur segera mengajukan usulan untuk pembangunan menara jaringan , hal ini penting dalam membuka area yang tidak tersentuh sinyal komunikasi (blank spot, red)
Menurut Kepala Dinas Kominfo Perstik Kutim Suprihanto saat ditemui seusai acara Musrenbang Kabupaten Kutim 2020 lalu, di Gedung Serba Guna (GSG) komplek perkantoran Bukit Pelangi Sangatta, pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak Provinsi terutama Bappeda. Agar kemudian dapat memberikan anggaran untuk membangun menara jaringan pada wilayah-wilayah desa di beberapa kecamatan yang ada di Kutai Timur.
“Ada beberapa desa di pedalaman maupun pesisir, yang belum terjangkau sinyal telekomunikasi mengingat daerah tersebut belum memiliki menara jaringan. Dengan adanya rencana Pemprov Kaltim membangun tiga menara jaringan, tentu perihal tersebut akan sangat membantu sekali,” jelasnya saat di wawancarai wartawan.
Rencana lokasi pembangunan sendiri ada di tiga lokasi, yakni di kecamatan Busang pada desa Rantau Sentosa, Batu Ampar di desa Beno Harapan, dan Sandaran di desa Manubar.
“Dengan usulan penambahan menara jaringan yang telah diketahui Pemprov Kaltim, maka diharapkan ada beberapa menara yang dibangunkan. Setidaknya hal itu sangat-sangat membantu masyarakat yang selama ini tidak tersentuh sinyal komunikasi,” ungkap Suprihanto. (Adv)