SANGATTA – Dalam rangka upaya pencegahan epidemik Covid-19 (corona), yang mulai berdampak ke Indonesia, bahkan juga ke Kalimantan Timur. Terlebih jumlah yang terjangkit terus saja meningkat dalam tiap harinya, membuat semua pihak amat prihatin dengan keadaan ini.
Keprihatinan ini muncul pula dari Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kutim Maswar Mansyur, dimana ia menghimbau kepada seluruh warga Kutim agar tetap waspada dan mematahui aturan-aturan yang ditetapkan dalam mencegah maupun menanggulangi bahaya pandemik corona.
“Kita menghimbau kepada masyarakat Kutim untuk lebih banyak berdiam diri di rumah dan menghindari keramian (social distancing, red), karena hingga kini belum ada kebenaran mengenai adanya obat-obatan atau anti virusnya. Dengan segala rasa hormat dan kerendahan hati, mengharapkan masyarakat untuk tetap berdiam diri dirumah,” jelasnya.
Termasuk pula kepada para pengusaha tempat hiburan malam, cafe-cafe, dan warung-warung kopi untuk menghentikan sementara usaha mereka. Agar mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dalam mencegah dan mengantisipasi penyebaran pandemik corona. Untuk saat ini jangan rasa egois dulu dikedepankan, namun kedepankan unsur-unsur kemanusiaan untuk sekarang.
“Upaya ini harus didukung semua pihak, karena virus corona adalah wabah yang menjadi polemik di seluruh dunia. Untuk itu kita mengharapkan kesadaran pengusaha-pengusaha level tempat hiburan malam, cafe, hingga warung kopi untuk menutup sementara usaha mereka. Masyarakat juga harus menyadari ini, jika tidak ada sesuatu yang penting jangan keluar, tanpa dibekali alat pengaman seperti masker, sarung tangan, hingga sanitizer,” jelasnya.
Dukungan pada dokter dan tenaga medis tentu harus diupayakan oleh semua pihak, tidak boleh luput satupun juga. Salah-satunya dengan melakukan social distancing, menurut politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Kutim ini. Adalah sesuatu yang sangat-sangat membantu, terutama agar jangan sampai masyarakat malah banyak terpapar virus corona, karena tidak mau melaksanakan apa yang diharapkan pemerintah pusat melalui berbagai macam sosialiasi dan langkah-langkah penanganan dini.
“Kepada seluruh dokter dan petugas medis dimana saja, tetap menjaga kesehatan, stamina, dan semangat. Bagaimanapun juga saya dan seluruh masyarakat meletakkan harapan dipunggung anda sekalian semua. Untuk itu kami akan melakukan apa-apa saja upaya pencegahan yang dianjurkan, termasuk menerapkan social distancing,” ungkapnya saat menutup wawancara. (Adv)