WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeledah ruangan bupati Kutai Timur Ismunandar dan Ruangan wakil Bupati Kutim serta sekrataris Kabupaten Kutim pada Rabu (09/07/2020).
Kedatangan mereka didampingi puluhan personel Polres Kutai Timur yang menggunakan senjata laras panjang. Berjaga di teras kantor Bupati dan di depan tangga lobi.
Bedasarkan pantauan awak media. Selain melakukan pengeladahan di Kantor sekretariat kabupaten Kutim, anti rasuah tersebut juga melakukan pengeledahan di beberapa kantor OPD yang diduga terkait dengan operasi tangkap tangan KPK terhadap bupati Kutim, Ketua DPRD Kutim, Kepala Bapenda Kutim, kepala dinas PU, Kepala BPKAD dan rekanan belum lama ini.
Dalam pengeledahan tersebut, tim KPK berjumlah sekitar dua personil. Pengeledahan di lakukan dengan cara menyebar di beberapa dinas. Empat personil bergerak di dinas social sementara tim lainnya bergerak di dinas pendidikan Kutim dan dinas PU serta dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau bappenda Kutim dan kantor BPBD Kutim
Selain kantor OPD, tim KPK juga melakukan pengeledahan di ruang ketua DPRD Kutim Enchek Firgasi dan sejumlah ruangan di kantor DPRD Kutim. Pengeledahan di Kantor legislative kutim berlangsung kurang lebih empat jam.
Setelah melakukan pengeledaha di Kantor DPRD Kutim Tim KPK yang di perkirakan berjumlah sekitar 5 orang kembali ke gedung kantor Sekkab Kutim. Dari pengeledahan di sejumlah kantor OPD dan Sekrtariat DPRD Kutim, KPK membawah sejumlah koper besar dan kecil.
Dari pantauan wartawan, pengeledahan KPK di mulai sejak sekitar pukul 09.30 hingga pukul 22.10. selain melakukan pengeledahan di kantor bupati dan beberapa kantor OPD di Kutim. KPK juga meminta keterangan kepala dinas pendidikan Kutim Roma Malau, kepala dinas social Jamiathulkhair Daik dan sejumlah pejabat di Kutim.
Dari hasil pemeriksaan, dari kantor Bupati Kutim petugas KPK membawa tiga koper berukuran besar dan kecil serta sejumlah kardus yang diduga berkas-berkas terkait dugaan suap yang sedang dalam proses penyidikan.
Usai melakukan pengeledahan dan pemeriksa sejumlah pejabat dilungkungan pemkab Kutim. KPK enggan memberikan keterangan kepada awak media. Turun dari lantai dua kantor bupati, tim KPK langsung beranjak ke mobil
(WAL)
