Berita

Fakta Unik, Posisi Wakil Bupati Kutim Selalu Naik Kelas Menduduki Bupati Kutim

968
×

Fakta Unik, Posisi Wakil Bupati Kutim Selalu Naik Kelas Menduduki Bupati Kutim

Sebarkan artikel ini

4. Kasmidi Bulang

Sempat menjabat sebagai anggota DPRD Kutim selama tiga periode pada 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2016, Kasmidi Bulang memberanikan diri maju sebagai wakil bupati Kutim pada pilkada 2015. Dia berpasangan dengan Ismunandar sebagai bupatinya dengan sebutan Ismu-KB. Keduanya seharusnya menjabat bupati dan wakil bupati pada periode 2016-2021.

Namun tak disangka-sangka, Ismunandar terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sebuah hotel di Jakarta, pada 2 Juli 2020. Ismu ditangkap bersama istrinya yang juga ketua DPRD Kutim, Encek UR Firgasih, beserta tiga kepada dinas, dan dua kontraktor rekanan. Juga ada sembilan orang lainnya yang ikut dijaring KPK sebagai saksi.

Sebab tersandung hukum, jabatan bupati yang dipegang Ismu tak dapat dijalankan dari rumah tahanan (rutan), sehingga Mendagri Tito Karnavian menerbitkan surat keputusan (SK) untuk mengangkat Kasmidi sebagai pelaksana tugas (Plt) bupati Kutim.

Kini, Kasmidi menjalankan tugasnya melanjutkan kepemimpinan Ismu sebagai Plt bupati yang juga memiliki kekuasaan sama dengan bupati definitif. Dia dikabarkan akan maju lagi di Pilkada Kutim 2020 berpasangan dengan Ardiansyah Sulaiman sebagai bakal calon bupatinya, dengan sebutan AS-KB, mengusung jargon “Menata Kembali Untuk Semua”.

Demikian ringkasan halokaltim.com tentang para figur wakil bupati Kutim yang selalu kabagian jatah sebagai bupati berikutnya. Akankah lahir bupati berikutnya yang berawal dari wakil bupati di Kutim? (ash)