WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Wakil bupati Kutai Timur (Kutim) meminta pemuda dan pemudi di Kutim mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja saat Pabrik metanol akan beroperasi.
Hal tersebut diungkapkan pria yang akrab disapa KB ini saat dijumpai awak media usai mengikuti rapat paripurna Rencana Perubahan RPJMD di kantor sekretariat DPRD Kutim, Selasa (27/04/2021).
“Saya minta saudara-saudara saya yang Produktif untuk mempersiapkan diri. Bagi yang belum memiliki ijazah kami juga mempersiapkan kejar paket gratis. Untuk menyambut masuknya pabrik metanol di Kutim,” Kasmidi Bulang.
Diungkapkan, nantinya pabrik metanol, sedikitnya membutuhkan 10 ribu tenaga kerja. Selama 3 tahun ke depan pabrik tersebut akan mulai beroperasi.
“Untuk membangun pabrik tersebut membutuhkan sedikit 10 ribu tenaga kerja, ”sebutnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, untuk saat ini pembangunan awal pabrik metanol masih mempekerjakan tenaga kerja asing yang memiliki Skill. Nantinya, dibutuhkan tenaga kerja non skill dan Skill yang wajib perusahaan metanol untuk merekrut tenaga kerja lokal.
Dikatakannya, saat ini pihaknya terus memantau PT Batuta Chemical Industrial Park (BCIP) sebagai perusahaan yang membangun pabrik Coal To Methanol di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
“BCIP kita pantau terus hingga hari ini. Sekarang ini masih menggunakan tenaga kerja asing yang memiliki skill. Tetapi nanti, ketika dia mulai membuka lowangan pekerjaan, kami meminta diprioritaskan tenaga kerja Lokal, masyarakat Kutim,” ungkapnya.
Ia menambahkan Pemkab Kutim juga telah menyiapkan sarana bagi masyarakat Kutim, untuk memiliki keahlian. Pemkab Kutim mempersiapkan Balai Latihan Kerja untuk tenaga kerja lokal yang ingin bekerja di pabrik metanol. (WAL)