Sementara itu ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK megaku akan menginventarisir dan mencermati pengalokasian anggaran Silpa Kalimantan Timur. Makmur memaklumi jika silva Kaltim tahun 2020 itu besar sebab situasi yang menyebabkan seperti itu, yakni pandemic covid 19. Utnuk itu dia akan mengkaji dana Silpa APBD Kaltim itu mau di fungsikan untuk apa. “soal silva DPRD akan cermati mau di rumuskan untuk alokasi kegiatan apa,”kata Makmur.
Namun saat ini dia menyimpulkan bahwa dana Silpa APBD Kaltim itu sebaiknya di totalitaskan untk pemulihan covid 19. Selain itu hal lain yang dipriotitas adalah pemulihan ekonomi masyarakat dan yang terahir adalah pembangunan infrastruktur dengan skala prioritas. “Jadi kita harus lihat penjelasan pemerintah dulu bagaimana rencana mereka dengan dana silva yang jumlahnya besar itu,”lanjut Makmur HAPK.
