Pepaya mentah juga dapat menghambat enzim kunci yang akan menyebabkan diabetes tipe-2, sehingga pepaya mentah dapat membantu pengelolaan diabetes.
7. Menjaga Kesehatan Berat Badan
Pepaya mentah ini rendah kalori, tinggi serat makanan, serta tinggi pati resisten. Hal itu membantu menurunkan kadar kolesterol total dan meningkatkan berat badan yang sehat.
Enzim papain dalam pepaya mentah sangat penting untuk mengurangi peradangan serta stress oksidatif, yang akan mengakibatkan obesitas.
8. Melindungi dari Infeksi
Penelitian mengatakan, bahwa bubur pepaya mentah pada ramuan tradisional memiliki sifat antimikroba terhadap bakteri.
Misalnya bakteri Escherichia coli, Bacillius subtilis, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus, dan bakteri lainnya.
Hal itu dapat berfungsi melindungi terhadap berbagai infeksi, contohnya infeksi saluran kemih.
9. Membantu Penyembuhan Luka
Menurut sebuah penelitian, pepaya mentah dapat digunakan sebagai obat herbal atau ramuan untuk membantu mengelola luka yang diakibatkan oleh tingginya kadar glukosa dalam tubuh.
Selain itu, pepaya mentah juga dapat membantu penyembuhan jenis luka lainnya, jika dibarengi dengan pengobatan.
10. Meningkatkan Produksi ASI
Kandungan enzim proteolitik papain dan chymopapain yang ada dalam pepaya mentah dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Selain itu, kandungan vitamin dan mineral pada pepaya mentah juga baik untuk menjaga kualitas ASI dan bermanfaat bagi bayi baru lahir.