WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan untuk memulihkan pendidikan melalui kegiatan pengembangan kapasitas berkelanjutan, kelompok ketiga KKG di Sangatta Utara menyelenggarakan seminar GIAT (Guru Inovatif, Aktif dan Responsif).
Acara berlangsung selama 4 hari di SDN 002 Sangatta Utara dari 24 November hingga 27 November 2021. Sebanyak 35 guru dari lima sekolah di Kutim ikut serta. Seperti SDN 002 Sangatta Utara, SDN 004 Sangatta Utara, MIN 1 Kutim, MI Hajar Abyadl dan SD Islam Integral Hidayatullah. Selama acara berlangsung, seluruh masyarakat yang hadir wajib mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Tri Agustin mewakili KKG III Sangatta Utara menjelaskan, Workshop GIAT menggunakan metode blended learning. Yaitu melalui sistem pembelajaran yang memadukan pembelajaran tatap muka dan online
Metode ini sangat efektif untuk meningkatkan efisiensi kelas dan meningkatkan diskusi atau review informasi di luar kelas. “Ini langkah kecil keterlibatan kita dalam pemulihan pendidikan,” kata Tri, Jumat (3 Desember 2021).
Sebelumnya, mewakili Kadisdik, Kabid Dikdas Disdik Kutim Uud Sudiharjo saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi dari para guru mata pelajaran. Tentunya bisa diterapkan dalam dunia pendidikan. Sehingga dapat membentuk generasi penerus bangsa yang baik dan berkompeten.
“Meskipun tantangan guru saat ini lebih berat, tapi jangan menjadi halangan untuk mengabdi kepada Negeri dalam mencetak penerus bangsa,” pesan Uud, di hadapan M Syaiful Imron selaku Kasi Kurikulum Disdik Kutim, Kepala UPT Sangatta Utara Arafah, Pengawas Pembina SDN 002 Sangatta Utara Winoto dan undangan lainnya.