AdvetorialBerita PilihanRagam

Kurikulum Merdeka Sebuah Kesempatan Emas

231
×

Kurikulum Merdeka Sebuah Kesempatan Emas

Sebarkan artikel ini

Wartakutim.co.id, Sangatta – Seminar Pendidikan Indonesia Masa Depan dan Implementasi Kurikulum Merdeka berlangsung pada Senin (30/5/2022) pagi di ruang Meranti Kantor Bupati Kutai Timur. Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber pakar terkait kurikulum merdeka, yakni Feisal Ghozaly dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Instruktur Nasional Kurikulum Merdeka yakni Suhardini Nurhayati.

Hadir dalam kesempatan tersebut ratusan orang guru dari Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB) Sangatta, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Pj Seskab Yuriansyah T, perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim.

Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyebutkan sudah ada ribuan sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka, semenjak dikeluarkan Menteri Nadiem A Makarim. Dirinya yakin program ini lebih baik dan simple, karena program ini akan dilanjutkan walau belum jadi kewajiban.

“Seminar seperti ini harus dilaksanakan pula oleh Disdik, agar guru-guru di pedalaman dan pesisir Kutim dapat memahami informasi mengenai kurikulum merdeka. Sehingga terjadi satu pemahaman dan standar terkait upaya yang dilakukan oleh Kementerian,” jelas Wabup.