“Saya terpilih pada Pileg 2019 lalu, dari Dapil II yang meliputui Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Rantau Pulung, dan Bengalon. Alhamdulillah, antusiasme para perempuan telah mendorong beberapa keterwakilan perempuan di DPRD Kutim,” ujar Fitriani politisi perempuan dari PPP ini.
Aspirasi-aspirasi yang muncul dari masyarakat, ataupun juga dari kaum perempuan yang berada dibawah daerah pemilihannya terus disuarakan. Agar tidak hanya sekedar tanggungjawab namun juga bentuk pengabdian kepada masyarakat, daerah, bangsa dan negara.
“Untuk di DPRD Kutim, Alhamduillah kuota keterwakilan perempuan sudah ada sekitar 20 persen. Ada sekitar 5 orang politisi perempuan yang duduk di periode 2019-2024. Termasuk upaya untuk menghasilkan Perda Perlindungan Perempuan, juga berasal dari buah pemikiran kaum perempuan di DPRD Kutim,” jelasnya. (ADV-DPRD/Imr/Wal)











