Wartakutim.co,id, Sangatta – Pembangunan di Kutai Timur tidak saja dapat menggunakan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten semata, namun juga dapat mempergunakan APBD Provinsi Kalimantan Timur maupun APBN dari Pemerintah Pusat. Tinggal bagaimana Pemkab Kutim dapat bekerja maksimal dalam mengeksplorasi dan memafaatkan celah-celah tersebut untuk masyarakat.
Itulah yang diharapkan oleh anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia berharap bagaimana Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada dibawah Pemkab Kutim, dapat membuka ruang-ruang untuk dapat menarik bantuan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat lewat sharing dana pembangunan.
“Kita mendorong pemerintah supaya aktif, gimana memaksimalkan kinerja mereka untuk pembangunan,” jelasnya.
Pembangunan dapat diambil pendanaan tidak hanya dari APBD Kabupaten, namun juga dari berbagai dana lain seperti APBD Provinsi hingga APBN. Tinggal bagaimana pemerintah mampu memanfaatkan dan memaksimalkan sumber-sumber pendanaan.
“Termasuk pula sumber pendanaan dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kutim. Melalui dana Coorporate Social Responsibilty-nya, itu juga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan,” jelasnya. (ADV-DPRD/Imr/Wal)