Wartakutim.co.id, Sangatta – Bupati Ardiansyah Sulaiman meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Camat se-Kutai Timur untuk dapat memberikan informasi berjenjang terkait Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelaporan dan Pelayanan Nasional Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR).
“Program ini bahkan dibiayai oleh United States Agency for International Development – Sustainable Environmental Governance Across Regions (USAID SEGAR), yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat dalam mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan,” terang Bupati.
Itulah hal yang ditegaskan Ardiansyah Sulaiman dalam Sosialisasi dan Workshop Self-Assessment (Penilaian Mandiri) SP4N-LAPOR. Yang diikuti oleh seluruh Organisaasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, pada Selasa (28/6/2022) di Hotel Royal Victoria Sangatta.
Hadir Kadiskominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Plt Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Yuriansyah T, Kadiskominfo Perstik Kutim Ery Mulyadi, serta Kepala dan Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maupun juga Camat se-Kutai Timur.
“Unit pengelola pengaduan di seluruh Indonesia harus memiliki konektifitas yang meliputi seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah. Agar pengaduan itu dapat dikelola dengan cepat, tentu unit-unit yang mendapat laporan juga harus cepat,” terang Bupati dihadapan peserta workshop.
Kominfo Perstik Kutim punya tugas untuk meyelenggarakan SP4N LAPOR, dan ini sangat penting. Jika dilihat jelas merupakan sistem pengelolaan pelaporan dan pelayanan nasional. Layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat atau masyarakat, yang memang prosedurnya ada. (ADV-KOMINFO/Imr/Wal)