Wartakutim.co.id, Sangatta – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kutai Timur bukannya tidak bertindak terhadap badut-badut, yang beraksi diperempatan jalan atau pemberhentian lampu merah.
Ditemui pada Senin (14/11/2022), Didi Herdiansyah mantan Camat Sangatta Utara in,i memahami kondisi yang terjadi dilapangan. Menurutnya badut-badutan tersebut masih bersifat sementara, muncul saat mendekati akhir tahun atau menjelang hari raya.
“Ini masalah klasik, hampir terjadi di sebagian besar pada kota-kota yang pertumbuhan ekonominya pesat terutama pasca pandemi COVID-19. Umumnya kemunculan mereka temporer atau sementara waktu, tidak muncul tiap saat.” jelasnya.
Dalam beberapa kesempatan Kepala Satpol PP Didi Herdiansyah bersama jajarannya dilapangan, telah memberikan peringatan-peringatan secara lisan kepada badut-badut yang beraksi di Sangatta. Mereka diminta tidak agresif dan tidak menganggu pengguna kendaraan baik itu roda dua, roda empat, hingga roda enam yang melintasi jalan.
“Kita berlaku humanis dengan menghimbau, dan Alhamdulillah mereka patuh dan tida menganggu lalu-lintas. Sehingga karena tidak menganggu ketertiban umum, kita tidak menggunakan Peraturan Daerah terkait Tindak Pidana Ringan pada mereka,” ujar Didi Herdianysah. (ADV-KOMINFO/Imr/Wal)
