Wartakutim.co.id, Sangatta – Pengurus Cabang Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kutai Timur tidak muluk-muluk dalam menargetkan mendali, pada pelaksanaan Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur yang akan digelar 26 November hingga 7 Desember mendatang di Berau.
Ketua IODI Kutim dr Novel Tyty Paembonan saat ditemui wartakutim.co.id menerangkan, jika pihaknya menargetkan 2 mendali emas untuk daerah. Hal ini didasarkan hitungan teknis dan matematis, termasuk pula kesiapan atlet-atlet IODI Kutim. Tentu walaupun demikian, harapan besar diembankan pada keseluruhan atlet yang dikirim untuk mampu berbicara banyak pada ajang empat tahunan tersebut.
“Kita ini termasuk pendatang baru untuk di Kaltim, untuk IODI. Tentu memang tidak muluk-muluk dengan menargetkan 2 mendali emas,” ungkap anggota DPRD Kutim dari Partai Gerindra ini.
Keunggulan atlet IODI Kutim ditumpukan pada kategori dansa tradisional dan Hip Hop. Untuk kelas Walt hingga Tanggo, Ketua IODI Kutim belum berani memastikan meraih mendali emas.
“Untuk kelas-kelas atau kategori lomba seperti itu, tentu Balikpapan dan Samarinda tidak dapat diangap remeh. Mereka sudah memiliki nama besar dengan sejumlah atlet andalannya,” tukas Novel pada Minggu (13/11/2022).
Pengkab IODI Kutim tak hanya memikirkan event empat tahunan, namun memikirkan secara panjang laju perkembangan dan pembinaan atlet-atlet. Kutim sebagai daerah yang memiliki keberagaman dan potensi besar pembinaan atlet muda, dipastikan akan benar-benar fokus untuk perihal pembinaan.
“Kita kedepannya harus memulai dengan meahirkan atlet-atlet dansa dari Kutim. Bibit-bibit muda kita cukup banyak, di Sangatta saja sudah banyak bermunculan. Terlebih kita juga memiliki instruktur-instruktur yang mumpuni dalam melakukan pembinaan atlet muda,” terang dr Novel Tyty Paembonan. (ADV-DPRD/Imr/Wal)