WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Anggota Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) asal Dapil I Basti Sangga Langi memprekirakan jumlah pemudik semakin membludak tidak terkecuali dengan warga Kutim yang akan mudik lebaran di kampung halamannya.
“Saya melihat tahun ini, pemudik di Kutim akan meningkan hal ini di sebabkan oleh tidak adanya lagi pemberlakuan pembatasan, seperti dua tahun lalu, saat kita di landa covid 19,”kata Basti.
Lebih lanjut anggota Fraksi AKB ini menuturkan dalam mudik Lebaran 2023, pemerintah harus lebih mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Harus antisipasi dari keamanan dan kenyamanan, persiapan jalur mudik, jalur penyebrangan, dan tarif moda transportasi.
“Karena slogan mudik Lebaran 2023 adalah ‘Mudik Aman dan Berkesan’. Jadi pemerintah harus bisa memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat saat melakukan perjalanan mudik agar berkesan,” imbuhnya.
Selain itu kata dia, mengimbau bagi warga yang akan mudik untuk memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggal untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman dan pintu dan jendela benar benar aman agar terhindar dari pelaku kejahatan pencurian.
“Saya menghimbau agar sebelum meninggalkan rumah untuk mudik diperhatikan pintu dan jendela rumah agar bisa aman dari pelaku kejahatan yang hendak melakukan pencurian,”pesannya.
Lebih lanjut ia menambahkan, warga juga jangan lupa melepas regulator tabung gas sebelum mudik. Selain itu, pastikan juga tabung gas dalam keadaan aman agar mencegah terjadinya kebocoran gas.
“Jaga rumah masing-masing, sebelum pulang kampung pastikan aliran listrik dan copot regulator tabung gas serta kalau memungkinkan dapat mengosongkan gas yang di dalam tabung gas agar menghindari terjadinya kebakaran akibat kebocoran tabung gas saat ditinggal mudik,
Selain itu pihaknya juga meminta untuk melapor kepada RT sebelum pulang mudik. Tetangga yang tidak mudik juga bisa dititipi untuk sekadar mengawasi rumah. (ADV/IA).