Berita

Gagas Program Peningkatan UMKM Tahun Lalu, Baru Terlaksana Tahun 2023

122
×

Gagas Program Peningkatan UMKM Tahun Lalu, Baru Terlaksana Tahun 2023

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutai Timur, Darsafani, menjelaskan bahwa program yang dilaksanakan oleh dinas tersebut adalah program berkelanjutan yang telah direncanakan sejak tahun 2022. Pada tahun 2023, terdapat rencana untuk menyelenggarakan 34 pelatihan bagi pelaku usaha mikro kecil. Dari jumlah tersebut, 30 pelatihan akan dilakukan langsung oleh Dinas Koperasi dan UKM, sedangkan 4 pelatihan akan dilakukan oleh pihak Genpro.

“Di tahun 2023 ada 34 pelatihan. 30 dilakukan oleh Dinas koperasi dan UKM dan 4 dilakukan oleh Genpro,” ucapnya di acara kegiatan  Bazar Promosi UMKM yang dilaksanakan di Desa Tepian Indah Kecamatan Bengalon, Senin (8/5/2023) malam.

Selain kegiatan pelatihan, Dinas Koperasi dan UKM juga telah memberikan berbagai fasilitas kepada 622 UMKM sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan UMKM ke depannya. Di antara fasilitas yang diberikan, terdapat 11 pelatihan yang telah diberikan kepada 312 UMKM. Selain itu, 85 UMKM telah difasilitasi untuk berpartisipasi dalam expo promosi. Dinas juga memberikan pendampingan perizinan berusaha kepada sekitar 200 UMKM dan sertifikasi halal untuk 30 UMKM.

Program-program tersebut bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas, pengetahuan, dan kemampuan bisnis mereka sehingga UMKM dapat berkembang lebih baik di masa yang akan datang. Dengan adanya pelatihan dan fasilitas yang diberikan, diharapkan UMKM dapat lebih berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian Kutai Timur.Kadis Koperasi dan UKM Kutim Darsafani menjelaskan bahwa program yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM adalah program berkelanjutan. Dimulai dari kegiatan pelatihan terhadap pelaku usaha mikro kecil yang sudah diprogramkan dari tahun 2022 kemarin.

“Ada 11 pelatihan yang sudah diberikan kepada 312 UMKM. Fasilitasi promosi expo sebanyak 85 UMKM, pendampingan perizinan berusaha sekitar 200 UMKM dan sertifikasi halal sebanyak 30 UMKM,” jelasnya.