WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Lambatnya proses lelang Proyek Tahun Jamak atau Multiyears 2023 telah menjadi sorotan masyarakat Kutai Timur, terutama dari kalangan kontraktor dan anggota DPRD Kutim.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, memberikan tanggapannya mengenai hal ini. Ia memastikan bahwa proyek-proyek multiyears sudah dalam proses dan diharapkan akan selesai pada pekan depan.
Bupati Ardiansyah menjelaskan bahwa kelambatan dalam proses lelang proyek multiyears disebabkan oleh masalah non-teknis. “Saya mendapat informasi bahwa Ibu Kepala Dinas PU sedang sakit parah dan telah meminta izin untuk kembali ke kampung halamannya,” ungkapnya.
Menurut informasi yang diterimanya, Dinas PU telah membuka proses lelang dan beberapa perusahaan sudah mengajukan penawaran. “Informasinya proses lelang sudah dimulai dan sudah ada beberapa kontraktor yang ikut dalam proses penawaran,” tambahnya.
Seperti yang diketahui, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengalokasikan dana sekitar Rp 1,2 triliun dari APBD Kutim untuk proyek-proyek tahun jamak atau multiyears.
Proyek-proyek ini mendapatkan perhatian dari anggota DPRD dan para kontraktor yang akan terlibat dalam proses lelang. Salah satu anggota DPRD Kutim yang memberikan perhatian khusus terhadap proyek ini adalah Faizal Rahman dari Partai PDI Perjuangan.
Faizal Rahman mengungkapkan bahwa hingga bulan Mei, belum ada proyek Multiyears yang berjalan. “Kami sudah mengonsultasikannya dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), namun hingga saat ini belum ada perkembangan,” ujarnya pada Rabu (17/5/2023) lalu.
Sebagai anggota legislatif, Faizal Rahman mempertanyakan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam menangani program Multiyears tahun 2023.
Berikut adalah daftar 18 proyek Multiyears 2022-2024:
- Pembangunan Jembatan Telen.
- Pembangunan Jembatan Bengalon Tembus Sepaso Selatan.
- Pembangunan Jalan Manubar – Seliwung di Kecamatan Sandaran.
- Peningkatan Jalan Simpang 3 di Kecamatan Rantau Pulung.
- Peningkatan Jalan Poros Kecamatan Long Mesangag.
- Peningkatan Jalan Poros Benua Baru di Kecamatan Muara Begkal.
- Peningkatan Jalan Jembatan Kelinjau 1 di Muara Bengkal.
- Peningkatan Jalan Tanjung Manis Susuk di Kecamatan Sandaran.
- Peningkatan Jalan Simpang Batu Redi di Kecamatan Batu Ampar.
- Peningkatan Jalan Beton Simpang Garuda Bukit Permata di Kecamatan Kaubun.
- Peningkatan Jalan Sidimulyo / Sri Pantun di Kecamatan Kongbeng.
- Peningkatan Jalan Jabdan di Kecamatan Muara Wahau.
- Peningkatan Jalan Ngayau-Senambah-Malupan di Kecamatan Muara Bengkal.
- Peningkatan Jalan Simpang 4 Kaliorang.
- Peningkatan Jalan Bangun Jaya di Kecamatan Kaliorang.
- Peningkatan Jalan Jembatan Kelinjau 1 di Muara Ancalong.
- Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Jaringan PDAM di Kawasan Pedesaan Kecamatan Karangan, Muara Wahau, dan Kaliorang.
- Program Timbanganisasi dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SAPM) di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, serta Peningkatan Drainase Jalan Dayung di Kecamatan Sangatta Utara. (ADV)
