WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Badan anggaran (Banggar) DPRD Kutai Timur telah mulai pembahasan anggaran APBD Perubahan 2023 bersama Pemkab Kutim melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal tersebut di katakan ketua DPRD Kutim Joni, SE saat ditemui di ruang kerjanya di kantor sekretariat DPRD Kutim pada Senin (29/05/2023).
“Iya kita (Banggar) baru selesai membahas APBD Perubahan 2023. Ini masih tahap awal dan masih akan ada rapat berikutnya bersama OPD.,”kata politisi Partai Persatuan Pembangunan Kutim ini.
Dikatakan, dari Pemkab Kutim belum ada usulan yang di sampaikan ke DPRD Kutim pada APBD Perubahan 2023. Tetapi beberapa program yang tidak masuk dalam APBD 2023 akan di programkan pada APBD Perubahan.
“Kalau program prioritas yang tidak masuk pada APBD Murni akan di usulkan kembali di APBD Perubahan.”katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan, diperkirakan akan terjadi penambahan anggaran pada APBD Perubahan nanti, mengingat pada akhir tahun 2022 lalu terdapat SILPA (Selisih Lebih Realisasi Penerimaan Dan Pengeluaran Anggaran) sehingga akan dibahas pada Perubahan nanti.
“SILPA kita ada tahun 2022 itu baru bisa di bahas di APBD Perubahan, karena APBD Murni sudah di ketok lebih dulu. Seperti itu pembahasannya di DPRD dan Pemerintah,”katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihak belum mengetahui total SILPA tahun anggaran 2022. Namun ia memperkirakan nilai SILPA 2022 kurang lebih Rp1 Trilliun.
“Ada SILPA itu karena beberapa proyek tidak di kerjakan dan ada juga yang di bayar sesuai progres pekerjaan sehingga terjadi SILPA. Kalau untuk Teknisnya bisa di Tanyakan ke dinas terkait,”pangkasya (ADV/IA)