WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Ketua Komisi A DPRD Kutai Timur (Kutim), Piter Palinggi, mendorong Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk menyediakan jaringan internet di kecamatan, terutama kecamatan-kecamatan terpencil atau daerah pelosok.
Peningkatan akses internet di daerah terpencil memiliki manfaat yang signifikan dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Internet menjadi sumber informasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan akses internet yang mudah di kecamatan terpencil, masyarakat akan dapat mengakses informasi terkini tentang berbagai hal, termasuk berita, pendidikan, kesehatan, dan peluang kerja. Hal ini akan membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat serta memberi mereka kesempatan yang sama untuk,”kata Politisi Partai Nasdem ini.
Internet menjadi alat yang penting dalam pendidikan. Dengan adanya akses internet di kecamatan terpencil, siswa dan guru akan mendapatkan akses ke sumber belajar yang lebih luas, bahan-bahan pembelajaran, dan program pendidikan online.
“Ini akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut dan memberikan peluang yang lebih baik bagi anak-anak di kecamatan terpencil,” Paparnya.
Dikatakannya, Internet telah menjadi faktor penting dalam pengembangan ekonomi. Dengan akses internet yang mudah, masyarakat di kecamatan terpencil dapat terlibat dalam bisnis online, perdagangan elektronik, dan peluang kerja berbasis teknologi.
“Ini akan membantu meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan meningkatkan taraf hidup mereka, ”jelasnya
Dengan adanya jaringan internet di kecamatan terpencil, pemerintah daerah dapat menyediakan layanan publik yang lebih efisien dan transparan. Layanan seperti pendaftaran administrasi, perizinan, pembayaran pajak, dan akses ke data pemerintah dapat diakses secara online, mengurangi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai Ketua Komisi A yang salah satunya membidangi Komunikasi dan Informasi, saya akan selalu mendorong ini ke pemerintah daerah. Pemkab harus bisa menyediakan fasilitas itu, Kita jangan selalu mengandalkan pusat. Daerah kita bisa mengadakan itu, lagian internet sudah menjadi bagian sebuah kebutuhan,”Pangkasnya (WAL/ADV)