Ia menambahkan, melalui kegiatan verifikasi tersebut, Kementerian PPPA RI, menyampai sejumlah pertanyaan kepada pemkab Kutim terkait data data yang telah di buat tim KLA Kutim.
“Karena ini kolaboratif sifatnya, yang di komandani kepala dinas PPPA Kutim bersama kapala gugus Tugas di ketuai oleh Kepala Bappenda dan melibatkan semua dinas (OPD) serta Forum Perlindungan anak, lembaga Perlindungan Anak dan Media, data yang disampaikan cukup lengkap,”katanya.
Dikatakan, data yang di sampaikan ke Kementerian PPPA merupakan data sudah ada yang dikumpulkan oleh seluruh lembaga di Kutim. “Alhamdulillah semua pertanyaan dari kementrian bisa terjawab dengan baik,”katanya.
Bupati Ardiansyah juga meminta peran media dalam menerima informasi dari masyarakat terkait dengan anak. Pihaknya juga minta kepala Bappeda Kutim menyiapkan data yang di minta Kementerian PPPA untuk melengkapi data yang belum lengkap.
“Dalam dua hari ini saya minta kepala Bappeda yang juga ketua Gugus tugas untuk melengkapi data yang diminta dan sudah ada link untuk pelaporan data. Mudah mudah data yang di minta sudah bisa kita laporkan kembali,”pangkasnya (WAL/ADV)