WARTAKUTIM.CO.ID, KONGBENG – Dalam suasana penuh kebahagiaan dan kebanggaan, Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) Kasmidi Bulang bersama Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) Shodikin, menyambut kedatangan Ketua Tim Merah Ekspedisi Maritim 2023, yaitu Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kolonel Martua Felix Pakpahan, pada Kamis (7/9/2023). Sambutan hangat ini terjadi ketika Tim Merah Ekspedisi Maritim 2023 tiba di perbatasan Kabupaten Kutim dan Berau, tepatnya di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kongbeng. Momentous ini menjadikan Kutai Timur sebagai salah satu destinasi penting dalam peringatan HUT ke-78 TNI-AL.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Kasmidi, kegiatan TNI-AL biasanya dilakukan di laut atau di atas KRI (Kapal Republik Indonesia) seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, tahun ini menjadi tahun yang istimewa karena ekspedisi ini berlangsung di darat dan menempuh perjalanan darat yang cukup jauh.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dengan tegas memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini, menginginkan agar rasa cinta tanah air terus tumbuh dan semangat bela negara terus berkobar di hati masyarakat. Kasmidi juga mengucapkan terima kasih kepada TNI-AL, khususnya Lanal Sangatta, yang telah melibatkan masyarakat Kutim dalam penyelenggaraan Ekspedisi Maritim 2023 ini. Selain itu, dia juga mengapresiasi komunitas mobil dan motor, bikers, yang turut mendukung kegiatan ini.
“Kita semua perlu bersatu padu dalam mendukung pelaksanaan Ekspedisi Maritim 2023 agar berjalan dengan aman dan lancar,” imbuhnya.
Ekspedisi Maritim 2023 juga melibatkan penyerahan bantuan sosial berupa ratusan paket sembako kepada masyarakat Desa Makmur Jaya, Kongbeng. Hal ini sebagai wujud kepedulian TNI-AL terhadap kesejahteraan masyarakat.
Komandan Lantamal XIII, Laksamana Pertama (TNI) Deni Herman, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kolonel Marinir Felix Pakpahan, menjelaskan bahwa Ekspedisi Maritim 2023 merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-78 TNI-AL.
“Ekspedisi Maritim 2023 ini sangat relevan dengan tugas TNI-AL dalam pemberdayaan pertahanan wilayah laut, serta mendukung visi Pemerintah Pusat menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” jelasnya.
Selanjutnya, pesan penting ini akan disampaikan sepanjang perjalanan. Tim Merah berangkat dari Tarakan menuju IKN Nusantara, sedangkan Tim Putih dari Pontianak juga menuju IKN Nusantara. IKN Nusantara menjadi titik simpul dalam ekspedisi ini.
Kolonel Felix menambahkan bahwa IKN Nusantara adalah simbol dukungan penuh TNI-AL terhadap kebijakan pemerintah dalam pembangunan ibukota baru.
“Pembangunan ibukota baru ini tidak boleh menghapuskan identitas kita sebagai negara kepulauan dan maritim dunia,” tegasnya.
Letkol Laut (P) Shodikin, Komandan Lanal Sangatta, juga menjelaskan beberapa kegiatan yang akan dilakukan selama Ekspedisi Maritim 2023, seperti bakti sosial, pembinaan ketahanan wilayah, pembinaan komunikasi sosial dengan masyarakat, dan panggung prajurit.
“Pembagian bansos ini merupakan bukti konkret dari kepedulian TNI-AL, khususnya Lanal Sangatta, terhadap warga di Makmur Jaya dan sekitarnya. Selanjutnya, ekspedisi akan berlanjut menuju Sangatta dan mencapai puncaknya di IKN Nusantara pada Minggu (10/9/2023),” tambah Letkol Shodikin. (kopi4/kopi3/prokutim)